Selasa, 28 Juni 2011

Visi Seorang Muslim

Oleh Kak farih

Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala gerak dan tindakan di masa datang. Oleh karena itu dalam merumuskan visi harus benar-benar memperhatikan berbagai hal. Salah satu yang paling penting dalam merumuskan visi ialah mengetahui siapa diri Anda sebenarnya?

Pengetahuan tentang diri akan kita ketahui sejauh mana potensi diri kita dan sejauh mana keterbatasan diri kita. Dengan mengetahui diri kita kita akan tahu tugas utama kita, tujuan hidup kita sebenarnya sehingga visi yang kita rumuskan tidak menyimpang pada tugas dan tujuan hidup kita.
Siapa sebenarnya diri kita?
"Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani)." Q 32:7-8


"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk." Q 15:28

"Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur."Q 32:9

Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Q 15:29

Selain itu manusia diberi potensi yaitu hati, akal, dan jasad. Inilah kelebihan manusia dibandung makhluq lainnya. Ketiga potensi ini dimiliki oleh semua manusia, hanya tidak semua manusia mampu mengoptimalkan ketiga potensi tersebut. Orang yang beriman semestinya mampu mengoptimalkan potensi itu karena merupakan perintah dan kewajiban bagi muslim.

Potensi akal dapat dikembangkan kepada ilmu pengetahuan dan teknologi sedangkan potensi hati dapat menjadikan hati lebih tenang dan tentram. Potensi jasad dapat dikembangkan kepada keperluan manusia seperti aspek kesehatan dan kesejahteraan. Kelebihan dan kemuliaan manusia ini disediakan untuk menjalankan amanah beribadah dan menjalankan fungsi khalifah di muka bumi. Peranan dan tugas yang dilakukan ini akan mendapatkan balasan yang sesuai.

Dengan memiliki hati maka manusia dapat membentuk kemauan/keputusan bersumber dari keyakinan (Q. 75:14, 17:36). Dengan hati manusia menjadi punya kehendak (Q. 18:29) dan dengan hati manusia bisa bebas memilih (Q.90:10). Dengan akal manusia mampu membentuk pengetahuan dan dengan jasad manusia dapat beramal (Q. 17:36, 67:10, 9:105).

Potensi yang diberikan kepada manusia akan berjalan dan tersalurkan dengan baik apabila mengikuti perintah Allah dan rasul-Nya. Segala potensi pada manusia diperuntukaan dan disediakan oleh Allah agar manusia dapat menjalankan ibadah dan melaksanakan fungsi khalifah.

Menjalankan ibadah adalah amanah dari Allah yang dapat membuat kita mendapatkan kedudukan mulia di sisi-Nya. Dengan ibadah kita menjadi kuat dan dapat menegakan keadilan dan kedamaian di dunia. Dengan ibadah pula kita akan mendapatkan kedudukan khalifah yang Allah sediakan kepada umat-Nya yang beribadah dan berdakwah.

Dengan potensi yang disebutkan di atas, manusia dikehendaki mampu menjalankan misi khalifah yang telah dimanahkan oleh Allah walaupun makhluk lain enggan menerima ibadah tersebut. Begitu pula dengan potensi yang dioptimalkannya maka manusia mampu menjalankan ibadahnya dengan baik. Mukmin yang baik ialah mukmin yang mampu menjalankan amanah yang diberikannya.

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat lalim dan amat bodoh, Q 33:72
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.Q 51:56

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". Q 2:31
Tentukan visi Anda
Pejamkan mata Anda, resapi tugas serta potensi Anda, kemudian bayangkan gambaran diri Anda dimasa depan yang sesuai dengan potensi Anda tersebut dan tujuan hidup Anda sebenarnya. Jika Anda sudah punya gambaran tersebut, itulah visi Anda.
Selamat belajar dan semoga sukses!
Salam bahagia dan luar biasa.........................!!!!!! kakfarih yessssssss!!!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons