Senin, 18 April 2011

membntuk karakteristik pribadi

Membentuk Karakteristik Pribadi
Beberapa waktu yang lalu, saya berdiskusi dengan seorang direktur mengenai mengubah karakteristik karyawannya. Mengubah karakteristik seseorang terlihat begitu sulit dan bahkan seakan-akan tidak bisa diubah. Karakteristik seseorang sepertinya sudah mendarah daging. Tentu saja seorang direktur atau pimpinan suatu perusahaan menginginkan orang-orang memiliki karakteristik tertentu agar bisa menjalankan bisnis dengan baik.

Betulkah kita tidak bisa mengubah karakteristik kita? Saya menjawab salah, kita sebenarnya bisa mengubah karakteristik kita yang sudah melekat. Mungkin tidak 100% berubah, meskipun itu mungkin terjadi, tetapi karakteristik bisa diubah menjadi karakteristik yang lebih baik meskpiun masih meninggalkan sebagian karakteristik Bukti nyata bahwa karateristik sesorang bisa diubah ialah dengan adanya agama. Agama ada untuk mengubah karakteristik manusia yang tidak lain adalah akhlaq. Jika karateristik seseorang tidak bisa diubah, buat apa agama turun, akan sia-sia belaka.

Lihatlah karakter lebut sahabat Rasulullah SAW, Abu Bakar Ash Shidiq. Dengan Islam, beliau bisa berubah menjadi pribadi yang sangat tegas, berani berperang dan memerangi kebatilan yang dihadapinya. Tentu akan banyak sekali contoh-contoh nyata orang-orang yang berubah karakternya dengan agama. Kesimpulannya, Anda bisa mengubah karakteristik Anda dan orang-orang yang ada disekitar Anda jika Anda tahu caranya.

Karakteristik Pribadi Ideal
Karakteristik pribadi yang ideal ialah karakteristik yang diinginkan oleh pelanggannya. Jika Anda sudah mengidentifikasi siapa saja pelanggan Anda, sekarang mulailah mengidentifikasi apa saja karakteritik yang diinginkan oleh pelanggan Anda tersebut.

Mungkin Anda akan tercengang, ternyata cukup banyak. Jangan putus asa terlebih dahulu sebelum Anda memeriksa karateristik yang Anda miliki sekarang. Saya sakin Anda sudah memenuhi karakteristik yang diinginkan oleh pelanggan meskipun baru sebagian.

Sekarang, pilihlah karateristik yang belum Anda miliki atau sudah Anda miliki tetapi masih kurang memenuhi keinginan pelanggan. Kemudian, buatlah rencana untuk memperbaiki diri agar mencapai karakteristik yang diinginkan oleh pelanggan.

Bagaimana cara membentuk karakteristik pribadi? Saya sudah menulis banyak artikel tentang ini. Silahkan klik disini. Jika Anda bingung, cara membentuk karakteristik, pada dasarnya sama dengan membentuk sikap.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons